Cara Membuat Web Server sendiri
Membuat Web Server sendiri?
Onno W. Purbo
Pada hari ini untuk membuat homepage, membuat file HTML
tidak lah sulit. Cukup dengan menggunakan editor anda, seperti MSWord, mensave
naskah yang anda edit dengan “Save As” dan memilih tipe dokumen “Web page” maka
naskah yang kita ketik akan menjadi file-file HTML yang siap tayang di Web.
Tinggal masalah tata letak & check link dari berbagai Univeral Resource
Locator (URL) dari berbagai situs yang menjadi referensi di halaman Web yang
kita gunakan. Dengan menggunakan editor Web yang profesional, seperti MS
Frontpage, berbagai fasilitas check tersebut menjadi lebih mudah karena akan
dilakukan secara automatis.
Biasanya pada MS Frontpage juga tersedia fasilitas
personal Web server yang memungkinkan kita untuk men-test secara life halaman
Web yang kita tulis dilihat dari browser Internet Explorer di desktop. Tentunya
fasilitas yang di sediakan oleh sebuah personal Web server terbatas untuk di
operasikan sebagai Web server yang betul-betul operasional untuk memberikan
servis di Internet.
Untuk
mengoperasikan Web server yang betulan yang di Internet, kebanyakan orang
menggunakan software Apache. Apache merupakan software yang menggunakan lisensi
GNU Public License (GPL) atau lebih dikenal sebagai software open source. Oleh
karena itu Apache dapat diperoleh secara gratis di Internet, termasuk source
code-nya tanpa kita perlu membajak software tersebut. Seperti umumnya software
lain yang menggunakan lisensi GPL, umumnya beroperasi di sistem operasi yang
mengunakan lisensi GPL juga seperti Linux atau FreeBSD. Jadi Apache ini juga
beroperasi di Linux / FreeBSD. Oleh karena itu, praktis seluruh perangkat lunak
yang digunakan gratis dan dapat diperoleh sampai source code-nya tanpa
melanggar Hak Cipta sama sekali.
Secara
praktis untuk membuat Web server menggunakan Apache di Linux, adalah membeli CD
Linux yang banyak terdapat di toko-toko komputer yang di jual seharga Rp.
20.000-an tanpa membajak software sama sekali. Langkah selanjutnya tentunya
menginstalasi Linux tersebut termasuk Web server-nya, setelah terinstall jika
di perlukan maka kita perlu menset konfigurasi Linux yang kita gunakan (jika
diperlukan saja).
Untuk
menginstal Linux beserta Web server Apache tidak lah sukar sama sekali, sebagai
contoh pada CD Linux RedHat kita cukup booting komputer dengan harddisk baru
yang kosong yang akan kita jadikan Web server dengan dimasukan CD Linux RedHat
pada CD-ROM drive-nya, kemudian kita akan booting dari CD-ROM. Instalasi RedHat
akan dilakukan pada saat itu juga, ada beberapa pilihan instalasi, apakah kita
akan menggunakan sebagai workstation, server atau custom installation. Web
server Apache akan di instalasi secara automatis pada instalasi server atau
custom installation. Tidak banyak yang perlu kita lakukan pada waktu instalasi,
paling memasukan password untuk account root (administrator mesin), nama mesin
(hostname), nomor IP address juga memberikan user lain yang ingin diberi
account.
Setelah
menunggu instalasi Linux dilakukan kira-kira butuh waktu 15-20 menit-an
tergantung pilihan yang kita pilih, maka setelah selesai Linux sebetulnya sudah
siap berfungsi sebagai Web server dengan hostname yang kita set di awal.
Tentunya agar bisa dikenal di Internet kita perlu meregistrasi hostname &
IP address tersebut di Internet melalui registrar yang ada. Untuk domain
*.co.id, *.or.id, *.web.id registrasi dilakukan melalui IDNIC http://www.idnic.net.id.
Selanjutnya
kita tinggal memasukan berkas-berkas HTML yang sudah kita edit di Web server
Linux yang baru ini. Setting default direktori tempat menyimpan HTML tersebut
berada di direktori
/home/httpd/html
File
pertama (homepage) yang kita buat harus diberi nama index.html itu adalah
standar yang digunakan di Web server. Setelah semua file HTML di simpan
baik-baik dapat kita lihat file tersebut menggunakan browser di workstation
pada alamat http://www.situs-anda-di-internet.com.
Saya asumsikan nama domain yang anda pilih adalah situs-anda-di-internet.com.
Bagi
user yang mempunyai login di mesin anda, mereka juga dapat membuat sendiri Web
personal di mesin tersebut pada home direktori masing-masing user di direktori
public_html. Misalnya user unyil di mesin anda, maka personal web server unyil
di simpan di
/home/unyil/public_html
personal
webpage milik unyil dapat di lihat pada alamat
tentunya
semua ini akan menjadi lebih rumit jika anda menginginkan web server anda
mempunyai beberapa domain name & juga harus melayani banyak sekali request
(permintaan). File httpd.conf di directori /etc/httpd/conf menjadi penting
untuk diperhatikan lebih lanjut.
Comments
Post a Comment
thanks